Orang Melayu Kayung adalah puak melayu yang mendiami wilayah kabupaten Ketapang yang meliputi wilayah pantai, pulau-pulau kecil dan pedalaman dan beragama islam.
Melayu kayung di lihat dari keturunan terdiri atas ;
- Penduduk asli yang beragama islam
- Pendatang dari Jawa (prabu jaya)
- Pendatang dari Palembang (sang maniaka)
- Pendatang dari Bugis (Daeng manambon)
- Pendatang dari Berunai (Raja Tengah)
- Pendatang dari Arab
- Para pendatang lain mengaku dirinya melayu kayung.
Karena itu adat istiadatnya pun tidak sama, namun demikian adat istiadat tersebut tidak menyebabkan terpecahnya melayu kayung, tapi ada perbedaan-perbedaan yang cukup banyak namun semua dapat menerima Raja kerajaan Tanjung pura sebagai pemegang adat tertinggi memeng adil, Kaum Bangsawan dan rakyat jelata memiliki kemampuan yang beda. Dengan itu mengadopsi syariat islam, raja membagi adat menjadi ;
- Wajib
Adat secara penuh merupakan kewajiban bagi raja, maksudnya untuk diketahui oleh rakyat negeri dan bisa memberi terladan bagi pelaksana adat istiadat.
- Sunnat
Pelaksanaan adat bagi kerabat raja dan kaum bangsawan menjadi sunat artinya tidak perlu sama dengan raja.
- Jaiz
Pelaksanaan adat istiadat bagi rakyat jelata itu menjadi Jaiz, artinya boleh ditinggalkan sebagian atau seluruhnya berdasarkan kemampuan.
Asal usul Melayu Kayung
Di kota ketapang menyebut kamu atau anda adalah kau, maka di pedalaman menyebut mpuk, kendawangan mika, telok batang dan melano ika, kalau melayu cali yaitu ngkam.
Orang yang mengungsi ke hilir inilah yang menjadi cikal bakal melayu kayung. Sedang yang mengungsi ke hulu merupakan cikal bakal orang ulu mungkin inilah sebabnya orang Inggris pada abad ke-18 membagi penduduk kalimantan umumnya, penduduk tanah kayung khususnya menjadi suku dayak dan suku melayu. Melayu adalah orang dayak yang beragama islam atau yang di sebut dengan orang dayak, orang melayu yang tak masuk islam. Karena orang dayak yang beragama islam di sebut melayu,
Beberapa gabungan suku yang ada di tanah melayu kayung yaitu :
- Penduduk asli yang beragama islam
- Pendatang dari jawa
- Pendatang dari palembang
- Pendatang dari brunei
- Pendatang dari arab
- Pendatang dari siak
- Para pendatang yang mengaku dirinya melayu kayung
Melayu kayung di lihat dari keturunan terdiri atas ;
- Penduduk asli yang beragama islam
- Pendatang dari Jawa (prabu jaya)
- Pendatang dari Palembang (sang maniaka)
- Pendatang dari Bugis (Daeng manambon)
- Pendatang dari Berunai (Raja Tengah)
- Pendatang dari Arab
- Para pendatang lain mengaku dirinya melayu kayung.
Karena itu adat istiadatnya pun tidak sama, namun demikian adat istiadat tersebut tidak menyebabkan terpecahnya melayu kayung, tapi ada perbedaan-perbedaan yang cukup banyak namun semua dapat menerima Raja kerajaan Tanjung pura sebagai pemegang adat tertinggi memeng adil, Kaum Bangsawan dan rakyat jelata memiliki kemampuan yang beda. Dengan itu mengadopsi syariat islam, raja membagi adat menjadi ;
- Wajib
Adat secara penuh merupakan kewajiban bagi raja, maksudnya untuk diketahui oleh rakyat negeri dan bisa memberi terladan bagi pelaksana adat istiadat.
- Sunnat
Pelaksanaan adat bagi kerabat raja dan kaum bangsawan menjadi sunat artinya tidak perlu sama dengan raja.
- Jaiz
Pelaksanaan adat istiadat bagi rakyat jelata itu menjadi Jaiz, artinya boleh ditinggalkan sebagian atau seluruhnya berdasarkan kemampuan.
Asal usul Melayu Kayung
Di kota ketapang menyebut kamu atau anda adalah kau, maka di pedalaman menyebut mpuk, kendawangan mika, telok batang dan melano ika, kalau melayu cali yaitu ngkam.
Orang yang mengungsi ke hilir inilah yang menjadi cikal bakal melayu kayung. Sedang yang mengungsi ke hulu merupakan cikal bakal orang ulu mungkin inilah sebabnya orang Inggris pada abad ke-18 membagi penduduk kalimantan umumnya, penduduk tanah kayung khususnya menjadi suku dayak dan suku melayu. Melayu adalah orang dayak yang beragama islam atau yang di sebut dengan orang dayak, orang melayu yang tak masuk islam. Karena orang dayak yang beragama islam di sebut melayu,
Beberapa gabungan suku yang ada di tanah melayu kayung yaitu :
- Penduduk asli yang beragama islam
- Pendatang dari jawa
- Pendatang dari palembang
- Pendatang dari brunei
- Pendatang dari arab
- Pendatang dari siak
- Para pendatang yang mengaku dirinya melayu kayung
0 komentar:
Posting Komentar